KKN 50 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan sosialiasi “Bullying” kepada siswa siswi SDN BANYIOR 1 dan 2. Mahasiswa KKN menjelaskan materi mengenai pembullyan kepada siswa serta memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah dijelaskan. Adapun materi yang dijelaskan adalah definisi bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullyng bagi korban dan pelaku, serta contoh-contoh bullying. 

Antusiasme siswa untuk mengikuti sosialisasi sangat baik, siswa siswi SDN Banyior sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Siswa siswi SDN Banyior juga aktif dalam menjawab pertanyaan.

Sosialisasi tentang bullying sangat penting untuk anak-anak SD. Bullying adalah perilaku yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis anak-anak.

Melalui sosialisasi “Bullying”, anak-anak sekolah dasar diarahkan untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan mereka.

Mereka belajar untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan sekolah yang bebas dari bullying dan menjadikan kebaikan, kerjasama, dan penghormatan sebagai nilai-nilai yang mereka pegang teguh. 

Dengan demikian, sosialisasi ini membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan positif bagi perkembangan anak-anak sekolah dasar, di mana mereka dapat tumbuh dan belajar dengan penuh keyakinan serta semangat.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sosialisasi ‘Bullying” pada anak-anak SD sangat penting:

1. Kesadaran: Sosialisasi akan membantu anak-anak untuk memahami apa itu bullying, termasuk berbagai bentuknya seperti verbal, fisik, dan cyberbullying.

2. Empati: Anak-anak akan belajar untuk merasakan empati terhadap orang lain, sehingga mereka lebih cenderung membantu teman sebaya yang mungkin menjadi korban bullying.

3. Pencegahan: Dengan meningkatnya kesadaran tentang bullying, anak-anak dapat lebih mudah mengidentifikasi tanda-tanda awalnya dan melaporkannya kepada orang dewasa.

4. Keterampilan Sosial: Sosialisasi bullying juga mencakup pengembangan keterampilan sosial, seperti komunikasi yang baik, penyelesaian konflik, dan pengelolaan emosi, yang dapat membantu anak-anak menjalin hubungan yang lebih baik dengan teman-teman sebaya.

5. Lingkungan yang Aman: Anak-anak yang tahu bahwa sekolah mereka memiliki kebijakan anti-bullying dan bahwa perilaku semacam itu tidak akan ditoleransi, akan merasa lebih aman dan nyaman.

 

 


 

 


0 komentar:

Posting Komentar

About

Popular Posts

Blog Archive