Masyarakat desa banyior rata-rata bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertaniannya pun bisa dibilang cukup beragam, mulai dari padi, jagung, kacang, dan umbi-umbian. Sudah sejak dulu pertanian di desa banyior menjadi sumber pendapatan tertinggi bagi mayoritas penduduk desa banyior. Namun, potensi pertanian yang sudah ada sejak lama tersebut ternyata belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah sekitar. Para kelompok tani masih mengeluhkan kurang peralatan dan dan tidak adanya tempat pemberdayaan. Para kelompok tani terus berusaha agar potensi terbaik desa bisa mendapat perhatian dari pemerintah, namun kerap kali mendapat respon yang kurang baik. Meskipun begitu pertanian desa banyior masih terus berjalan dengan baik. Setiap tahun kurang lebih padi yang dihasilkan dari petani desa banyior sebanyak 441.00 ton pertahun dengan produktifitas 4,24, jagung sebanyak 255,00 ton per tahun, kacang tanah sebanyak 128,00 ton per tahun, dan kacang hijau sebanyak 441,00 ton per tahun. Hasil pertanian tersebut dapat diolah menjadi bahan dasar produk makanan yang bervariasi. seperti program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok KKN 61 UTM 2018/2019. seperti:
Produk berbahan dasar kacang, kacang nano-nano dan kapur (kacang lumpur). Produk berbahan dasar jagung, sirup jagung, nuja (nugget jagung), dan solija (sosis selimut jagung).

0 komentar:

Posting Komentar

About

Popular Posts

Blog Archive