Banyior adalah nama desa yang terletak di Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Desa yang memiliki banyak potensi alam, menyimpan sejarah yang begitu besar. Kata Banyior pada awalnya merupakan "Benyior" yang memiliki arti "sabe" dalam bahasa Madura atau "sawah" dalam bahasa Indonesia serta "bungka'an nyior"  atau dalam bahasa Indonesia adalah pohon kelapa. 

Pada zaman dahulu, menurut para leluhur yakni pada zaman penjajahan atau sekitar tahun 1994, terdapat suatu daerah. Daerah tersebut merupakan daerah persawahan yang banyak ditumbuhi pohon kelapa pada setiap sisinya. Tumbuhan kelapa yang sangat lebat di daerah tersebut sering dijadikan tempat persembunyian warga dari para penjajah, selain menjadi tempat persembunyian warga tempat tersebut sering pula menjadi tempat persembunyian maling. 

Suatu hari terjad sebuah peristiwa unik, dimana warga sekitar daerah tersebut banya melintas dihari itu dan banyak buah kelapa yang berjatuhan dari pohon kelapa tersebut. Buah kelapa yang jatuh menjadi rebutan warga daerah tersebut yang melintas, ketika buah kelapa jatuh seketika para warga menyebutnya "be nyior" atau "ada kelapa" sambil berlari memperebutkan kelapa tersebut. Seringnya warga menyebut " be nyior" di daerah tersebut sampai saat ini desa ini dikenal dengan sebutan "Banyior".


0 komentar:

Posting Komentar

About

Popular Posts

Blog Archive