Dusun Lenden, Banyior - pada Kamis, 04 juli 2019, kelompok KKN 12 Universitas Trunojoyo Madura membantu Pak Wahid salah satu petani kangkung di desa Banyior. Pak wahid merupakan satu-satunya petani kangkung yang ada di dusun Lenden, Banyior. Ini merupakan panen yang kesekian kalinya pada tahun 2019 bagi Pak Wahid.  

Biasanya, panen kangkung ini dilakukan setelah hari ke 30 bibit mulai di tabur, artinya panen kangkung dapat dilakukan satu bulan sekali sejak penanaman dari hari pertama. Hasil panen kangkung ini kemudian dijual kepada masyarakat sekitar ataupun ke pasar. 






Meskipun uang yang dihasilkan dari hasil panen tidak seberapa besar, Pak Wahid tetap telaten dan memanfaatkan lahannya untuk tetap ditanami kangkung. "Meskipun hasil penjualan dari kangkung tidak seberapa besar neng, 1 petak sawah paling banyak menghasilkan 500.000 ribu saja, dari pada sawah tidak ditanami apa-apa", Ungkap Pak Wahid kepada kami. Sembari menunggu musim penghujan, pak Wahid menanami sawahnya dengan kangkung, 2 petak sawah Pak Wahid kelola untuk menanam kangkung bersama dengan anaknya. Ketika musim penghujan tiba, Pak Wahid beralih untuk menanam padi di petak sawahnya . 

0 komentar:

Posting Komentar

About

Popular Posts

Blog Archive